Ao... a..i???
BETAPA beruntungnya hidup di zaman sekarang. Berbeda dengan era ayah dan bunda ketika balita dulu, sekarang Disya udah bisa menikmati kecanggihan teknologi di era digital ini.
Yup... aku punya kebiasaan yang mungkin bikin geleng kepala sebagian orang. Di saat sejumlah anak masih ngeh dalam menggunakan hand phone, aku justru sudah membiasakan diri sejak dini berhalo-halo ria. Dengan menggunakan HP Sony Ericsson milik ayah atau HP LG milik bunda, aku kerap ber-ao..ao ria. (halo-halo maksudnya).
Kebiasaan ini, kata Bunda, sudah aku lakoni ketika berusia 10 bulan. Cuma ketika itu belum dalam taraf ber-ao..ao ria. Tapi masih sekedar memegangi, menjilati dan membantingnya hingga HP Siemens bunda sempat rusak. Atau sekedar mendengar ringtone MP3, melihat video dan foto-fotoku dari HP ayah.
Seiring bertambahnya usia, aku sudah mulai fasih ber-ao..ao ria. Bila ada HP di tanganku, maka meluncurlah kata-kata, "Ao...a..i??" (halo siapa ni?). Saking terbiasanya dengan kata-kata itu, ketika HP ayah berdering, aku langsung menempelkan telinga ke kupingku sembari ngomong, "Ao...ao..."
Tapi lucunya, kalo ayah menelpon bunda dari kantornya dan memberi kesempatan kepadaku untuk ngomong, aku justru bengong mendengar ada suara di balik gagang telepon. Paling banter aku hanya menjawabnya dengan tawa. Hi3x, lucu ya? (***)
disya, telpon deeja yuuk, ntar ngobrol bareng.. :D
Posted by Anonymous | 30 June, 2006 12:50
Disya, minta beliin hp mainan dong ke ayah dan bunda. Biar punya hp sendiri :)
Posted by Anonymous | 01 July, 2006 11:19
ah, coba telepon tante...
heheheheee...
*bayangin si ayah mikirin pulsa jebol* :p
Posted by Hannie | 04 July, 2006 01:23